Ketika Waktu Mengembalikan Semuanya

Hai bloggers!
Udah lama banget yaa aku ga nulis lagi. Oh ya, sebenernya banyak banget cerita yang harus aku sampein, tapi karena kebanyakan , aku cerita yang satu ini dulu deh.

Kepada
Seseorang yang datang kembali

Aku terkejut, sangat terkejut. Ntah apa yang ada di pikiranku. Ini tidak jelas. Tahukah kamu?
2017 ini, tahun yang unik. tahun dimana aku diterima di tempat yang diinginkan, tahun dimana aku terlepas dari seseorang,  tahun dimana aku menemukan dirimu, lagi.

Dahulu, 6 tahun lamanya, bahkan lebih, masa kecil selalu menarik.
Kuingat betapa bencinya aku terhadap sikap seseorang yang sangat agresif, terlalu ambisi untuk dekat denganku. Dia kagum padaku, tapi itu dulu.

Tahukah? Ternyata karna memang nyata adanya.
Setelah orang itu menghilang bertahun-tahun, kami dipertemukan lagi.
Di tempat yang tidak terduga. Dimana semua ini seperti skenario novel serial romance.

Ntah apa maksud semua ini, ini sama sekali diluar dugaan. Tapi tahukah kamu? Mungkin kamu alasan untuk aku bertahan, di tempat tersebut. Tempat dimana awalnya aku tidak inginkan, menjadi tempat dimana aku merasa sangat nyaman.

Aku pun tidak mengerti, apa yang aku pikirkan kali ini? Aku pun tidak tau apa yang sebenarnya terjadi padamu sekarang. Apakah hari ini masih sama dengan kemarin? Mungkin aku masih menganggap masa lalu terus berlanjut hingga saat ini. Ntahlah, perilakumu terkesan sama seperti dahulu, tapi waktu itu. Sekarang? Menghilang ntah kemana. Ini berawal ketika kamu terpilih menjadi pemimpin di tempat itu.

Jujur, ini aneh. Aku mencari, semakin mencari. Bayangmu selalu hadir. Pertanyaan selalu muncul. Kamu, terlalu misterius. Mengapa ketika kita bertemu, satu kata pun sulit terucap? Tapi tahukah kamu? Senyuman itu mengartikan segalanya. Senyuman kecil, yang menenangkan.

Akankah aku terjebak dalam aksi reaksi ini? Akankah aku hanya terus membayangkan masa lalu? Bagaimana dengan kenyataannya? Maaf, aku ini manusia pemimpi. Manusia pemimpi yang terlalu banyak berpikir.

Tapi ku katakan sekali lagi untukmu. Ntah apa yang ku rasakan kali ini, tapi mari kita bicara, tentang aku, kamu, dan kita.

Tertanda.

Pengagum masa kecil

Cerita baruu

Haii apa kabar semuanyaa? Ada cerita nih, mungkin kali ini ceritanya berbeda yaa..

Jadi gini, aku mau tanya deh, pernah ga sih kalian ngerasain sesuatu yang membuat kalian bahagia mungkin melebihi dari kadar bahagia? Pernah lah ya..
Seneng karena orang lain? Pernah lah ya..
Tapi dibalik kesenangan itu, pasti ada juga rasa takut.. takut jika kesenangan itu hanya datang sekali. Ya ini menjadi suatu ketakutan yang menjadi rutinitas mungkin(?) Terlebih lagi jika kesenangan itu akan berubah menjadi suatu hal yang menyedihkan. Ga mau banget kann?
Tapi ini semua ya udah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Jika memang ketakutan yang kita alami terjadi, pasti ada maksud tertentu yang disampaikan oleh-Nya.Ya pasti ada hikmahnya.
Ya kalo aku gini ceritanya,
Aku seneng banget waktu awal awal aku masuk sekolah bertemu dengan salah satu teman yang keliatannya sih baik, rajin , pintar, dan friendly. Ya aku merasa nyaman bersamanya. Banyak sekali momen yang sulit dilupakan karena saking bahagianya. Seperti saling bercanda, saling berbagi dan lainnya. Hingga suatu saat aku gamau semua ini hilang. Aku terlalu bahagia dengannya. Tapi takdir berkata lain, memang semua ini menjadi hilang begitu saja. Mungkin ini semua aku penyebabnya. Seperti tidak ada lagi kita. Seperti tak pernah kenal. Hingga saat ini, ya masih seperti itu. Ya memang aku penyebabnya. Mungkin salah jika aku merasakan sesuatu yang lebih dari biasanya? Dan aku menyesal mengapa hal ini harus muncul? Aku ingin mengulang semuanya. Aku ingin mengatur semuanya. Hanya untuk menjadi kita dan tak ada yang berubah.

Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Ya, bertemu lagi deh dengan aku. udah lama nih ga ngeshare lgi :) Ada pengalaman baru loh kawan :D
Oke, sekarang aku akan bercerita tentang harapanku.

Awal nih ya, kepercayadirianku itu sangat kosong. Selalu minder. Sehingga dipikiranku hanyalah "tak ada yang istimewa dari diriku ini". Wow, hidup apaan tuh?
Tetapi seiring dengan waktu, aku pun berpikir bahwa apa enaknya hidup tanpa keistimewaan. Dan untungnya setelah itu aku menjadi sedikit lebih berani untuk mencoba sesuatu yang baru, dan apapun hasilnya.
Aku pernah mengikuti seleksi untuk masuk suatu organisasi. Memang aku sudah sangat susah payah, tapi aku gagal. Ya sesuai dengan pikiranku aku harus berusaha mencari keistimewaan, apapun hasilnya dari usaha itu harus aku terima.
Nah peristiwa yang baru lagi, waktu beberapa minggu yang lalu, nilai matematikaku selalu memuaskan. Wow, disini aku senang karena keistimewaan datang dari nilai matematika. tapi keistimewaan itu gagal ketika ulangan tengah semester karena aku mendapat nilai 58 dan lagi lagi sewaktu pengumpulan poin, poinku ada yang hilang ternyata keesokan harinya poin untuk nilainya ketemu.Arghh! Jadi poinnya hangus deh.  Sempat hampir putus asa dan ga niat untuk memikirkan pelajaran lain karena dipikiranku hanyalah keistimewaan yang gagal.
Dan banyak lagi sebenarnya peristiwa seperti itu.
tetapi setelah kejadian tersebut menimpaku, aku berdoa kepada Allah. Hanya kepada Allah. Memang disisi lain aku orangnya sangat perfeksionis jadi terkadang bisa dibilang kurang bisa mensyukuri apa yang ada. Padahal, perfeksionis itu sangat bisa memengaruhi ke hal yang positif. Hanya saja, aku salah mengelola sifat perfeksionis itu karena aku mengelolanya menjadi sesuatu yang membuat stress. Nah, sewaktu aku berdoa, pastinya aku merasa sangat sedih dan stress, katanya sih Allah lebih mendengarkan doa orang yang sedang lemah.
Oh ya, tapi setelah berdoa. Ternyata jawaban dari Allah datang.
Keistimewaan itu terjadi karena aku tenang, sabar dan bekerja keras lagi. Dibalik kegagalan itu pasti ada kesuksesan jika kita sadar dan bekerja keras.
Contohnya: Aku gagal masuk suatu organisasi. Itu memang hal yang terbaik untukku karena adanya kekecewaan dari seorang anggota yang telah masuk organsasi tersebut. coba saja aku berhasil masuk organisasi tersebut, pasti hidupku kacau dan stress. alhamdulillah hidupku masih tenang dan tidak menyusahkan orang lain.
Nah, kalo yang nilai matematika itu memang sangat menyakitkan. Hanya saja, sewaktu pembagian hasil UTS aku terkejut dengan nilai fisika, biologi dan bahasa inggris.Karena ketiga pelajaran tersebut biasanya nilainya tidak terlalu memuaskan, sekarang menjadi memuaskan. Gagal 1 berhasil 3. aaa, senangnya :) Bahkan, aku meraih peringkat yang memuaskan dar biasanya :D
Keduanya yang menjadi hal istimewa itu, bukan hanya untukku. Itu semua untuk membahagiakan orang-orang disekitarku dan yang pasti untuk keluarga dan ortuku. Jadi harapanku hanyalah, selamat di dunia dan akhirat serta membahagiakan selalu orang orang disekitarku apalagi ortuku dan keluargaku karena jika mereka senang aku pun lebih senang :)
Keistimewaan itu datang dari Allah. Terimakasih ya Allah. Engkau telah mendengarkan dan mengabulkan do'aku. Alhamdulillah!
Jadi intinya : " Keistimewaan itu akan hadir di depan matamu jika kamu bersabar, tenang, bekerja keras dan pastinya BERDOA "
Terima kasih :)
Semoga bermanfaat ya kawan kawan :D

Manusia...manusia

Manusia = orang = aku = kalian = mereka = kami. *banyakyaa*
Nah orang itu kan beda jasad dan berbeda juga roh nya. Keduanya berbeda pasti berhubungan juga dengan beda sifatnya. Beda sifatnya berbeda juga cara pandangannya. Berbeda pandangan beda juga pemikirannya. Berbeda pemikiran berbeda juga perkataannya. Berbeda perkataan berbeda juga intinya. Berbeda semuanya tapi sama sama ciptaan Tuhan.
Dilihat dari kalimat diatas, cukup masuk akal kan? Nah cuma ingin memberi saran aja :
"Jangan dulu berpikir negatif apa yang dilakukan oleh orang, baik dalam sifat, cara pandang, pemikiran, perkataan. Karena sifat manusia tidak semuanya sama :D"
"Mungkin saja jika memang banyak orang berkata pemikirannya sangat buruk untuk dilakukan, tetapi baginya itu adalah jalan terbaik karena setiap orang melakukan sesuatu karena ada tujuan tertentu."
"Hal sekecil apapun seperti jail terhadap teman tujuannya iseng-isengan kebanyakan. Dan menurut saya iseng-isengan adalah termasuk bagian dari tujuan walaupun memang manfaatnya kurang."
"Tapi ingat. Setiap orang pernah mengalami kesalahan dan jika tau itu jangan pernah mengulangnya kembali."
"Kesalahan sekecil apapun bisa tumbuh menjadi musibah untuk kita"
"Oh ya! Kendalikan emosi kalian juga ya. Karena emosi salah satu yang akan membuat kejadian dalam kehidupan tiap orangnya"
Makasih dan maaf jika ada kekurangan dalam hal apapun :D

Jangan kabur karena ketakutanmu sendiri

Hi kawan kawan! Saya ada pengalaman baru lagi nih! Dan saya juga memiliki pemikiran terbaru dari pengalaman tersebut. Seperti halnya cerita yang ada amanatnya.
Pernahkah kalian lari dari kesempatan ? Dan kesempetan itu memiliki persyaratan yang sangat sulit? Tetapi keinginan kalian ada di kesempatan itu? Yang pernah ga apa apa sih. Soalnya saya juga pernah. Nah, tapi kali ini saya tidak lari dari kesempatan tersebut, walaupun sangatlah sulit untuk melewati kesempatan tersebut mencapai puncak. Beragam rasa yang saya rasakan sewaktu itu. Tapi saya berusaha untuk tidak mundur disana. Saya terus menempuh perjalanan tersebut. Ya bisa dibilang pengalaman saya itu waktu saya mengikuti penjaringan OSIS-PK di SMP saya. Memang sewaktu penjaringan kita harus disiplin dan kakak kelas kita memang sangat tegas. Saya tau mereka semua tegas karena mereka ingin kita yang ikut penjaringan bisa kuat mental karena mereka juga ingin mencari yang terbaik. Saya sadar, saya pesimis duluan untuk bisa masuk OSIS-PK di SMP saya, tapi mau gimana lagi? Kalo mengundurkan diri rasanya saya sangat kecewa. Nah, sewaktu udah beberapa hari ikut penjaringan saya sampailah di hari puncak atau terakhir penjaringan.Sewaktu hari puncak itu dan waktu menit menit terakhir saya sangaaatlah sadar saya tidak merasa dirugikan untuk mengikuti penjaringan tersebut karena saya sudah mendapat bekal dari kakak kakak kelas saya berupa kekuatan mental saya, disiplin dan juga berani. Dan yang paling saya ingat adalah sewaktu saya mengikuti renungan. Disana saya dan kawan kawan diberi pesan oleh kakak kakak " Setiap orang memiliki jiwa kepemimpinan!" Dan banyak juga pesan pesan lain yang mereka sampaikan.Saya juga menangis   waktu dinyanyikannya hymne sekolah saya dan yang paling saya ingat dan paling saya ga kuat adalah sewaktu   kami berteriak "KAMI UNTUK LIMA!!". Sungguh saya mendapat bekal disana walapun belum juga diketahui apakah saya masuk OSIS-PK atau tidak. Yang pasti saya BANGGA mengikuti penjaringan tersebut.Karena bukanlah masuk OSIS-PK itu yang terpenting, tetapi apa yang harus kita lakukan di masa depan nanti yang diberikan bekal oleh kakak kakak tersebut. Terimakasih Kakak OSIS-PK SMPN 5 BANDUNG!! :')
Nah pada intinya, JANGANLAH LARI DARI KESEMPATANMU DAN JANGANLAH LARI DARI PENGALAMAN BARUMU KARENA ITULAH YANG MEMBUAT HIDUPMU BISA MENJADI LEBIH BAIK ASALKAN KAMU MELIHAT DARI SISI POSITIFNYA.
Sekian dari saya terima kasih :D

Keinginan + niat +...................

Mm, kali ini aku udah nemuin lagi pengalaman baru yang menurut aku cukup membuat berasap kepala kali ya :))
pernah ga sih kalian tuh pertamanya ngerasain sesuatunya niaaaaaaat banget, pernah ga? pernah lah ya pastinya. sewaktu itu kalian mungkin berusaha untuk memenuhi keinginan kalian yang keras itu. dan sewaktu sudah memenuhi setengah keinginan itu, kalian sudah mulai percaya diri apa yang diinginkan kalian pasti akan terpenuhi. Tapi bagaimana jika pada akhirnya sesuatu keinginan tersebut malah menjadi hancur seketika dan itu pun sudah hampir akhir-akhir. Pastinya, selain PUTUS ASA mungkin sebagian orang bisa sampai TIDAK INGIN MELAKUKAN HAL ITU LAGI alias KAPOK!! Ya ga sih? Tujuan aku nulis entri yang ini adalah hanya ingin memberikan pesan bahwa "Janganlah memenuhi keinginan kalian yang menurut kalian itu hal yang mustahil. Untuk memastikan itu hal yang mustahil apa tidak, kalian harus mepunyai rasa dari DIRI SENDIRI. Misalkan saja, jika kalian percaya diri bisa membuat MESIN PERPINDAHAN WAKTU#wisshiperbola kalian mungkin bisa saja membuat hal itu menjadi nyata karena disiniyang kalian pentingkan bukan hanya NIAT YANG BESAR tetapi kePERCAYA DIRIan. Mengapa? Karena kePERCAYA DIRIan lah yang akan menumbuhkan rasa SEMANGAT yang KUAT. Tanpa rasa tersebut, HANCURLAH  sudah keinginan kalian."
Sekian, thanks, dan maaf jika ada kesalahan dalam perkataan :D

Budaya atau baru kebiasaan ?

ngomong ngomong tentang saling menyontek rasanya sudah biasanya mendengarnya. Ga aneh lagi kan? Mungkin, ada yang berkata bahwa menyontek itu adalah hal yang wajar saja. memang manusia tidak lepas dari kesalahan dan keburukan. Maka dari itu untuk menghindari hal tersebut, jangan lah kalian takut akan kemampuan kalian sendiri dan harus percaya diri. Dengan adanya percaya diri bisa memungkinkan hal hal yang bersifat menyontek akan terhindar. Mengapa? Karena dengan percaya diri kita tidak akan '' menjiplak jawaban orang lain'' kita juga akan mengambil jawaban yang diperoleh dari hasil kerja pikiran sendiri. Dengan begitu kita tidak akan bergantung pada oranglain karena semua yang kita anbil adalah hasil dari diri kita. :)